Universitas Yapis Papua Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UGM, Fokus pada Program Doktoral dan Pengembangan SDM Papua
Yogyakarta, 13 Februari 2025 – Setelah melaksanakan benchmarking ke UII Yogyakarta pada pagi hari, Program Pascasarjana Universitas Yapis Papua melanjutkan agenda strategisnya dengan melakukan kunjungan resmi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Kamis, 13 Februari 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Direktur Kerja Sama dan Alumni UGM.
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun dan memperluas jaringan kerja sama akademik antara Universitas Yapis Papua dengan UGM, khususnya dalam pengembangan program doktoral, pertukaran sumber daya manusia, serta kolaborasi untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan timur Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, rombongan Universitas Yapis Papua diterima langsung oleh jajaran pimpinan UGM, yang terdiri dari:
- Direktur Kerja Sama dan Alumni UGM
- Kepala Penjaminan Mutu UGM
- Pimpinan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat
- Kepala Bidang Kerja Sama
- Ketua Program Studi Sekolah Pascasarjana UGM
Agenda pertemuan meliputi pemaparan dan presentasi terkait beberapa inisiatif kolaboratif, di antaranya:
- Pengembangan kerja sama afiliasi Program Doktoral Manajemen dan Ilmu Hukum bagi dosen dan tenaga akademik Universitas Yapis Papua
- Program pertukaran dosen dan mahasiswa antara UGM dan Universitas Yapis Papua
- Penjajakan kerja sama tripartit antara UGM, Universitas Yapis Papua (UNIYAP), dan kementerian terkait, dalam mendukung peningkatan IPM, penguatan kualifikasi pendidikan SDM Papua, serta pembangunan infrastruktur pendidikan di Kawasan Timur Indonesia
Diskusi berjalan konstruktif dan terbuka, memperlihatkan komitmen bersama untuk menjawab tantangan pembangunan SDM dan pendidikan tinggi di Papua melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi realisasi kerja sama strategis antara Universitas Yapis Papua dan UGM, sebagai bagian dari kontribusi nyata dunia pendidikan dalam memperkuat pembangunan nasional yang inklusif dan merata.



